Banyak sekali Brand Online Shop yang dipertanyakan oleh kebanyakan penggunanya, Seperti halnya program Serba 10 Ribu Shopee dan flash sale yang dijalankannya apakah penipuan terselubung atau memang benar ada dan jujur ?
Admin sendiri juga termasuk salah satu pengguna aplikasi Shopee dan juga metode pembayarannya yakni ShopeePay. Begitu juga, saya selalu aktif mengikuti beberapa program ‘untung-untungan’ seperti Serba 10 Ribu serta Flash sale untuk mendapat harga murah berdurasi waktu.
Disini admin juga akan menjawab dari kacamata saya sendiri dan pengalaman beberapa teman yang mengikuti Program jualan murah Shopee seperti Flash sale dan produk mahal dengan harga super murah yakni Serba 10 Ribu.
Bagaimana tidak menggoda, bila anda ditawari untuk mendapatkan semisal Sepeda motor PCX, Kamera Digital, HP Android dan selainnya yang seharga Jutaan Rupiah hanya ditebus cuma dengan uang Rp 10.000 saja, dan terus terang saya salah satu yang tertarik dengan tawaran tersebut meski dibilang untung-untungan.
Dulu admin pernah menyangsikan program flash sale dan serba 10 Ribu Shopee apakah tipu-tipu pihak dalam perusahaan, Namun saat ada bukti nyata, yakni teman dekat saya sendiri yang jadi pemenang salah satu smartphone mahal dengan hanya menebus Rp 10.000 saja, akhirnya paradigma penipuan tersebut hilang.
Ada pula yang meragukan apakah Model permainan di Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan sejenisnya dengan iming-iming barang seperti Rumah, Mobil, Sepeda Motor dan lainnya dengan harga Jutaan hanya ditebus cuma beberapa Ribu Rupiah saja.
Dan ternyata, untuk membuktikan kalau hal tersebut bukan penipuan, sebenarnya pihak penyelenggara sendiri sudah membuat dokumentasi, entah berupa video atau Foto dan bahkan si pemenang akan diikutsertakan dalam beberapa iklan terkait produk Toko online tersebut. Tujuannya jelas salah satunya untuk menunjukkan bahwa program-program kejutan dan undian yang mereka tawarkan memang Nyata dan benar ada pemenangnya bukan rekayasa.
Masih segar diingatan, beberapa waktu lalu Berita heboh mencuat tetang salah satu E-Commerce populer di Indonesia yakni Tokopedia ditengarai melakukan kecurangan dalam program diskon kilat (Flash sale).
Pihak Tokopedia telah melakukan audit internal rutin dan akhirnya mengakhiri hubungan kerja puluhan karyawannya. Dimana dugaan penipuan secara internal dilakukan beberapa karyawannya dalam program flash sale dan ternyata dibeli sendiri oleh pegawai Tokopedia sendiri.
Dari kejadian tersebut Pihak Shopee yakni Rezy Yanuar selaku Country Brand Manager Shopee Indonesia mengemukakan kalau flash sale harus transparan dalam Jumlah produk yang terjual dan tersisa di acara Flash-sale.
Menurut Reza, Angka barang yang dijual harus kelihatan, berapa terjual, jam (Durasinya) berapa lama, Pihak kami sangat terbuka dan transparan. Dan sistem perusahaan tidak bisa diakses sembarangan untuk menangkal penipuan. Jadi, yang bisa membuka sistem flash-sale kami hanya orang khusus.
Begitu juga pihak Lazada juga ikut bersuara, Chief marketing Officer LAZADA Indonesia (Achmad Alkatiri) mengemukakan untuk menangkal penipuan kami memiliki sistem berlapis.
Ada beberapa lapis monitoring dan approval di sistem dna teknologi Lazada sehingga belum pernah terjadi penipuan, Ungkap Achmad Alkatiri.
Kesimpulan
Jadi saya kira untuk E-Commerce yang sudah populer seperti Shopee tidak akan mengorbankan kepercayaan pengguna dan konsumennya hanya untuk meraup untung sementara dari flash sale dan harga murah seperti Serba 10 Ribu yang dijalankan.
Apapun bentuk praduga konsumen tentunya sah-sah saja, asalkan harus baik menyikapinya. Tidak malah membuat berita Hoax di media sosial tentang penipuan pihak shopee di program penjualannya tanpa ada bukti. Semoga kita semakin cerdas menyikapi perbedaan cara pandang.