Saat ini pengguna Internet dihebohkan dengan kemunculan ChatGPT yang sekilas cara menjawabnya mirip orang chattingan. Hampir semua pertanyaan bisa dijawab dengan jelas dan yang lebih menarik yaitu tata bahasanya bisa dibilang mirip dengan ketikan tangan manusia. Padahal, yang menjawab berbagai pertanyaan yaitu software atau ‘robot’ yang sudah diprogram dengan keerdasan buatan (AI).
Sebelum membahas tentang apa saja kegunaan ChatGPT OpenAI serta kelebihannya dibanding kecerdasan buatan milik google, lebh baik kita simak dulu beberapa pembahasan menarik dibawah ini.
Siapa pembuat script code chat GPT dan pusat servernya berada ?
Script code ChatGPT dikembangkan oleh tim OpenAI, sebuah organisasi riset kecerdasan buatan yang berbasis di San Francisco, California, Amerika Serikat. OpenAI didirikan pada tahun 2015 oleh beberapa tokoh penting di dunia teknologi seperti Elon Musk, Sam Altman, Greg Brockman, Ilya Sutskever, dan lainnya.
Tujuan utama OpenAI adalah untuk mengembangkan kecerdasan buatan yang aman dan bermanfaat bagi manusia.
Untuk pengembangan ChatGPT, OpenAI menggunakan sumber daya komputasi yang besar dan teknik deep learning terkini.
Pusat server ChatGPT OpenAI berada di cloud provider seperti Amazon Web Services (AWS), Google Cloud Platform (GCP), dan Microsoft Azure. OpenAI juga memiliki beberapa data center sendiri di beberapa lokasi di seluruh dunia. Namun, karena alasan keamanan, lokasi tepat dari pusat server OpenAI tidak diungkapkan secara publik.
Baca Juga : Fitur Google dan Microsoft yang mirip dengan Chat GPT OpenAI serta simak penjelasan pakar pendidikan Dunia tentang Siswa yang bebas mengakses ChatGPT.
Chat GPT Bisa dipakai untuk apa saja ?
ChatGPT dapat digunakan untuk berbagai tujuan, di antaranya:
- Asisten virtual: ChatGPT dapat digunakan sebagai asisten virtual untuk membantu pengguna menjawab pertanyaan atau memberikan saran dalam berbagai topik, seperti kesehatan, keuangan, teknologi, dan banyak lagi.
- Pelayanan pelanggan: ChatGPT dapat digunakan sebagai pelayanan pelanggan dalam berbagai industri, seperti perbankan, asuransi, e-commerce, dan lainnya untuk menjawab pertanyaan pelanggan dan memberikan dukungan.
- Edukasi: ChatGPT dapat digunakan dalam pendidikan untuk membantu siswa belajar atau menjawab pertanyaan dari guru, seperti dalam kelas online atau dalam pembelajaran mandiri.
- Penelitian: ChatGPT dapat digunakan dalam penelitian untuk memeriksa dan menganalisis bahasa alami dalam berbagai konteks dan topik.
- Hiburan: ChatGPT dapat digunakan sebagai hiburan, seperti dalam aplikasi game atau aplikasi chatting yang menarik.
- Komunikasi: ChatGPT dapat digunakan sebagai alat komunikasi yang membantu pengguna berbicara dengan orang yang berbicara dalam bahasa yang berbeda atau untuk membantu orang-orang yang memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi.
Dalam hal ini, ChatGPT dapat digunakan dalam berbagai cara tergantung pada kebutuhan pengguna.
kelebihan chat GPT OpenAI yang tidak dimiliki oleh google apa saja
Berikut beberapa kelebihan ChatGPT OpenAI yang tidak dimiliki oleh Google:
- Ketersediaan API publik: OpenAI membuat ChatGPT API publik dan tersedia untuk umum, sehingga memungkinkan pengembang dan perusahaan untuk mengakses model bahasa alami terkini secara terbuka. Sementara itu, Google masih belum mempublikasikan API yang setara dengan ChatGPT.
- Kemampuan Bahasa: ChatGPT OpenAI memiliki kemampuan yang lebih besar untuk memahami dan menghasilkan jawaban dalam bahasa alami yang kompleks dan beragam, seperti bahasa slang, bahasa gaul, dan bahasa lisan.
- Tingkat Akurasi: ChatGPT OpenAI seringkali menghasilkan jawaban yang lebih akurat dan logis dalam menanggapi pertanyaan yang kompleks atau terkait dengan masalah teknis yang lebih sulit.
- Model Pre-training yang besar: ChatGPT OpenAI memiliki model pre-training yang lebih besar, sehingga mampu menghasilkan jawaban yang lebih baik pada pertanyaan yang lebih kompleks dan memerlukan pemahaman konteks yang lebih luas.
- Kebebasan dan privasi data: OpenAI berkomitmen untuk menjaga privasi data pengguna dan menyediakan layanan tanpa melibatkan iklan atau memonetisasi data pengguna.
Namun, Google juga memiliki kelebihan di bidang lain yang belum dimiliki oleh pihak OpenAI, seperti sumber daya komputasi yang besar, kemampuan untuk melakukan analisis data yang besar, dan banyak sumber daya yang berfokus pada pembangunan teknologi AI.
Kesimpulannya, setiap platform memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing tergantung pada tujuan dan kebutuhan pengguna.
Apakah ada batas percakapan yang bisa dijawab oleh chat GPT ?
Sebagai model bahasa yang besar, ChatGPT dirancang untuk menangani berbagai jenis percakapan, tetapi ada batasan pada jenis dan tingkat kekompleksan pertanyaan yang dapat dijawab dengan benar.
Meskipun ChatGPT dapat menghasilkan tanggapan yang terkadang sangat mirip dengan tanggapan manusia, ia tidak memiliki pemahaman tentang dunia nyata seperti yang dimiliki oleh manusia, dan tidak selalu dapat memberikan jawaban yang akurat atau tepat pada setiap pertanyaan.
Selain itu, ChatGPT juga dapat membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memproses dan menghasilkan jawaban yang akurat untuk pertanyaan yang sangat kompleks atau teknis.
Oleh karena itu, ada batasan pada tingkat keakuratan dan kompleksitas jawaban yang dapat dihasilkan oleh ChatGPT tergantung pada tingkat pemahaman dan pengetahuan yang dimilikinya.
Apakah chatGPT bisa digunakan dengan fitur suara, bagaimana caranya ?
Ya, ChatGPT dapat digunakan dengan fitur suara menggunakan teknologi text-to-speech (TTS) atau speech-to-text (STT). Untuk menggunakan fitur suara, Anda memerlukan perangkat lunak TTS atau STT yang terpasang di perangkat Anda.
Untuk menggunakan TTS, Anda dapat menyalakan suara output di perangkat Anda dan menyalin teks tanggapan yang dihasilkan oleh ChatGPT ke program TTS. Kemudian, program TTS akan mengubah teks menjadi suara.
Untuk menggunakan STT, Anda dapat menggunakan program STT untuk mengonversi suara yang dihasilkan oleh mikrofon di perangkat Anda menjadi teks, kemudian menyalin teks tersebut ke ChatGPT untuk menghasilkan tanggapan yang sesuai.
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan teknologi suara untuk berinteraksi dengan ChatGPT mungkin tidak selalu memberikan hasil yang akurat karena keterbatasan teknologi TTS dan STT saat ini. Juga, ChatGPT saat ini tidak memiliki kemampuan untuk memproses dan memahami intonasi, aksen, dan nuansa suara manusia seperti halnya manusia.
Kesimpulannya, Meskipun berbagai pertanyaan yang kita ajukan di ChatGPT bisa dijawab dengan panjang lebar dan mendukung lebh dari 50 bahasa di Dunia, Namun maasih saja banyak kekurangannya.
Namun bisa menjadi alternatif yang lebih baik lagi kalau saja kita menggabungkan apa yang kita dapat dari ChatGPT OpenAI dengan fitur yang dimiliki oleh Google sebagai mesin pencari terbesar di dunia supaya lebih maksimal dalam mencapai kesimpulan dari berbagai jawaban yang disuguhkan oleh kecerdasan buatan.
