Penyebab Kartu ATM Tertelan dan Cara Mengatasinya

Tidak sedikit Nasabah Bank yang mengalami kartu Debit ATM miliknya tertelan. Maksud dari ATM tertelan yaitu kartu yang sudah dimasukkan di mesin tidak bisa keluar seperti normalnya pemakaian. Adapun kejadian kartu menyangkut di mesin ATM bisa dialami semua orang dari Bank manapun.

kartu atm menyangkut dan macet di mesin

Tidak hanya masalah pada kartunya saja, banyak penyebab yang bisa menjadikan kartu ATM tidak bisa dikeluarkan dari mesin ATM, Baik itu masalah teknis dari mesinnya itu sendiri, Masalah jaringan listrik atau ada penyebab lain dari sisi kartunya itu sendiri.

Di pembahasan kali ini, admin akan memberikan informasi apa saja penyebab ATM tertelan dan Bagaimana pula cara mengatasinya. Serta apa saja solusinya ketika kartu tidak juga bisa dicabut dan mesin ATM tidak juga merespon setelah beberapa kali mencoba mengeluarkannya.

Beberapa Penyebab Kartu ATM Tertelan

Adapun penyebab masalah kartu ATM yang tidak dapat dikeluarkan dari sisi teknis dan keamanan yaitu sebagai berikut:

  • Listrik di Mesin ATM Mati / Terputus

Meskipun mesin ATM menggunakan arus utama dari jaringan Listrik PLN, namun ketika terjadi pemadaman aliran listrik tidak akan mematikan komputer di mesin ATM serta jaringan internetnya karena sudah dibekali alat bernama UPS (Unit Power System).

Dimana UPS di mesin ATM berfungsi sebagai cadangan daya ketika terjadi pemadaman listrik utama (PLN). Namun banyak kejadian perangkat suplay daya UPS tidak bekerja optimal, entah karena baterainya sudah tidak berfungsi atau menurun performanya.

Sehingga kejadian kartu ATM tertelan saat listrik di mesin ATM padam sering terjadi, penyebabnya penyuplai daya cadangan dari baterai UPS mesin ATM sudah tidak bekerja normal.

  • Kartu ATM lama yang Dilaporkan Hilang

Penyebab berikutnya yaitu nasabah pernah melaporkan bahwa kartunya telah hilang dan mendapat kartu ATM yang baru, sehingga kartu lama yang ketemu dan dicoba dimasukkan ke mesin ATM akan terdeteksi oleh sistem Bank.

Baca juga:  Penyebab Aplikasi Livin' by Mandiri Tidak Bisa dibuka

Untuk keamanan dana rekening nasabah, kartu ATM yang telah dilaporkan hilang tersebut akan tertelan oleh mesin untuk keamanan, karena pihak Bank sudah melakukan pemblokiran kartu yang lama dan seharusnya tidak boleh dipakai.

  • Mesin ATM Rusak

Kerusakan mesin ATM menjadi penyebab utama kartu ATM tertelan. Dimana kerusakan bisa di software (Perangkat lunak) seperti Sistem Operasi ATM yang malfungsi, maupun trouble di hardware semisal Dinamo atau roda penggerak roller kartu ATM macet dan lain sebagainya.

  • Kondisi Kartu Rusak / Tertekuk

Kartu debit / Kredit yang rusak seperti tertekuk, patah atau kondisinya tidak simetris bisa menjadi penyebab kartu ATM tidak bisa keluar karena tersangkut di mesin.

Banyak nasabah bank yang mencoba menyambung kembali kartu ATM yang patah dengan lem atau isolasi, Namun efeknya malah membuat bentuk kartu tidak presisi, melengkung atau tidak rata, sehingga saat dimasukkan ke mesin ATM bisa tersangkut di roller dan tidak bisa dikeluarkan.

  • Lubang Kartu Mesin ATM Terganjal

Penyebab lain tertelannya kartu ATM yaitu ada benda asing yang mengganjal di lubang mesin ATM, Sehingga saat dimasukkan lancar namun ketika ingin mengeluarkan kartunya terhalang oleh benda yang melintang di mesin ATM.

  • Memodifikasi kartu ATM

Banyak yang beranggapan kalau melapisi kartu ATM dengan pelindung seperti di laminasi (Laminating), dilapisi lakban atau dibungkus cassing tipis aman digunakan, padahal sebaliknya.

Melapisi kartu ATM dengan plastik atau pelindung malah membuat kartu ukurannya tidak standar dan bisa menyebabkan roller penarik kartu di mesin ATM tidak maksimal kerjanya, sehingga dapat menyebabkan tertelan dan kartu sulit keluar.

Baca juga:  Mengaktifkan Notifikasi SMS BSI Bila ada Transaksi Debit dan Kredit

Yang harus dilakukan Saat Kartu ATM tertelan

  1. Tetap Tenang dan coba pencet tombol Cancel beberapa kali dan tunggu respon mesin ATM, Lakukan dengan sabar.
  2. Periksa apakah ada sesuatu atau benda asing menghalangi lubang kartu. Jangan mencoba mencongkel dengan obeng atau benda keras lain karena bisa merusak mesin.
  3. Catat Nomor call center Bank yang tertempel di mesin ATM
  4. Potret atau rekam dengan kamera smartphone kondisi saat itu saat kartu tertelan
  5. Apabila memiliki akun Mobile Banking, maka segera blokir kartu ATM dari aplikasi Mbanking
  6. Segera laporkan kartu ATM yang tertelan secepat mungkin, bisa melalui call center atau mendatangi kantor Bank terdekat.
  7. Catatlah waktu kejadian dan lokasi mesin ATM tempat kartu tertelan

Catatan :

Bila harus meninggalkan mesin ATM dalam kondisi kartu masih menyangkut, pastikan memberitahu orang yang sedang antri kalau kartu anda tertelan dan pastinya nasabah lain tidak bisa menggunakannya.

Kalau pulsa ponsel masih mencukupi, lakukan panggilan ke call center Bank dengan masih berada di luar lokasi mesin ATM. Beritahu pihak Bank untuk memblokir kartu supaya tidak ada yang meyalahgunakannya bisa suatu saat bisa dikeluarkan.

Pastikan juga menghubungi call center resmi Bank, Karena ada modus pencuruan uang nasabah dengan modus menempelkan stiker palsu nomor CS Bank di mesin ATM.

Daftar Call Center Resmi Bank BUMN / Swasta di Indonesia

  1. Bank BCA dan BCA Syariah : 1500888
  2. Jenius : 1500365
  3. Bank BNI dan BNI Syariah : 1500046
  4. Bank BRI : 14017 atau 1500017
  5. BTPN : 1500300
  6. Danamon : 1500090
  7. Bank Mandiri : 14000
  8. Bank Mandiri Syariah : 14040
  9. BRI Syariah : 1500789
  10. BTN : 1500286
  11. Bank  : CIMB Niaga dan Niaga Syariah14041
  12. Muamalat : 1500016
  13. Permata : 1500111
  14. OCBC NISP : 1500999
  15. Citi : 69999
  16. Rabobank : 1500080
  17. QNB Indonesia : (021) 30055300
  18. Maybank : 69811
  19. Standard Chartered Bank : 68000
  20. Sinarmas : 1500153
  21. Mestika : 14083
  22. Bukopin : 14005
  23. Mega : 60010 dan 1500010
  24. Panin Bank : 1500678 atau 60678
  25. Woori Saudara : 1500012
  26. UOB Indonesia : 14008
  27. J Trust(021) 2926100
  28. Maspion(031) 5316999
  29. SBI Indonesia : (021) 39838747 atau 08001724636
  30. MNC Internationa : l1500188
  31. UOB : 14008
  32. Shinhan Bank : 500881
  33. Commonwealth : 1500030
  34. Mayapada : 1500029
  35. HSBC : 64722
  36. Deutsche AG : (021) 29644401 atau (0231) 28954500
  37. KEB Hana : 1500021
  38. China Construction Bank : (021) 5663809 / (021) 5668292
  39. DBS: 1500327 atau 69327
  40. Capital  (021): 27938989
  41. Bumi Arta :(021) 3142121 atau 08041401221
  42. ANZ Indonesia: (021) 27586777
  43. Eximbank : (021) 39503600
  44. Bank Resonia Perdania : (021) 5701445
  45. Bank Nusantara Parahyangan : (022) 82560100
  46. Bank Sumitomo Mitsui Indonesia : (021) 80862500
  47. OK Bank : (021) 278895390
  48. Bank Bumi Arta : (021) 2300455 atau (021) 2300893
  49. BNP Paribas : (021) 23586262
  50. Bank Yudha Bhakti : (021) 29752975, 29752999
  51. Bank Ganesha : 1500169
  52. SBI Indonesia : 08001724636 atau 02139838747
  53. Bank Bisnis : (022) 2511900, 2501787
  54. Bank Mayora : (021) 56966954
  55. Bank BKE : (021) 3100422, 3100448
  56. Royal Bank : (021) 63864472 atau (021) 63861444
  57. Bank INA : 1500738
  58. Bank Index : 1500670
  59. Bank Sampoerna : 1500035
  60. Bank Mitraniaga : (021) 5481877
  61. Bank Jasa Jakarta : (021) 6902611
  62. BRI Agro : 1500494
  63. Bank Artos : (022) 4200202
  64. Bank Victoria : (021) 522 8888
  65. Bank Mas : (021) 57906006
  66. Nobu Bank : 1500278
  67. Bank Dinar : (021) 2312633
  68. Amar Bank : (031) 99015959 atau (021) 4000-5859
Baca juga:  Cara Transfer via BRI Syariah Mobile Banking ke BRI

Kartu yang menyangkut di mesin ATM dan tidak bisa dikeluarkan akan diganti oleh pihak Bank. Jadi segera kunjungi kantor cabang bank terdekat supaya kartu yang tertelan bisa segera diblokir dan mendapat ganti yang baru.

Artikel Terkait