Berbelanja di aplikasi marketplace online seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak dan sejenisnya memang membuat ketagihan penggunanya. Selain penawaran harga yang lebh murah dibanding toko-toko Offline, proses pembelian sampai biaya ongkos gratis ongkir yang selalu menjadi pemikat hati konsumen untuk semakin konsumtif membeli barang-barang incarannya.
Namun dibalik berbagai kemudahan yang ditawarkan, banyak penjual nakal yang memanfaatkan ketidaktahuan konsumen untuk meraih keuntungan sebanyak-banyaknya dengan jalan penipuan. Mulai dari barang yang dijual di marketpalace tidak sesuai dengan deskripsi produk sampai barang tidak datang melainkan hanya berisi kotak kosong.
Disini admin akan membahas bab khusus penipuan di shopee berupa produk elektronika berupa smartphone. meskipun banyak jenis dan kategori barang dagangan yang dimanfaatkan penjual penipu di shopee untuk mengelabuhi pembelinya, namun karena banyak sekali pembeli yang merasa dirugikan oleh penjual nakal dengan harga ponsel android murah namun yang datang tidak sesuai merek dan spesifikasinya.
Banyaknya keluhan perihal pengguna shopee yang membeli smarphone canggih dan bermerek namun yang datang HP China yang tidak bisa dipakai, Lemot dan tidak sesuai spesifikasi yang dituliskan pada deskripsi produk.
Tidak hanya berlaku di shopee saja, Ternyata para penjual smartphone penipu juga memajang lapak jualannya di Tokopedia, Bukalapak dan disebar ke berbagai media sosial semisal facebook Marketplace, TikTok, Instagram dan lain sebagainya.
Bahkan saking masifnya, mereka (penjual nakal) juga mengeluarkan biaya untuk beriklan melalui FB ads, Google Ads dan penyedia iklan komersial lainnya untuk menarik minat pembeli dengan iming-iming harga murah yang tidak wajar.
Ciri-Ciri Penipuan Smartphone murah di Shopee
Untuk mempersingkat waktu, berikut ini adalah ciri-ciri penipuan smartphone mahal yang harganya murah di shopee supaya kita tidak terkecoh untuk membelinya.
1. Harga Jauh dibawah pasaran Smartphone
Masalah harga adalah hal paling krusial dan penting untuk memikat minat pembeli. Ciri-ciri paling mudah dikenali pertama kali bahwa itu penjual smartphone penipu atau bukan adalah dilihat dari banderol harga yang dipajang.
Harga terlalu murah dan jauh dibawah pasaran tipe ponsel terbaru harus dicurigai bahwa itu penipuan meskipun di judulnya sudah tertera kalimat ‘orisinil’.
Sebagai contoh, Harga smartphone Xiaomi Redmi Note 10 terbaru yang dipasaran seharga 2 sampai 3 jutaan, namun penjual di Shopee membanderolnya dengan harga fantastis yaitu 500ribu saja atau dibawah satu juta Rupiah. Apakah hal tersebut masuk akal ?
Tentunya bagi pembeli yang cerdas, meskipun belum tahu harga pasti berapa harga ponsel Redmi Note 10 New, bisa mencarinya di mesin pencari google atau sejenisnya yang pati banyak jawabannya.
Dengan harga dibawah 1 Jutaan, HP Xiomi versi terbaru yang harusnya dihargai 2jutaan keatas bisa dipastikan itu penipuan.
2. Deskripsi Produk tidak sebanding harganya
Masih sejalan dengan ciri pertama, Ciri kedua penipuan ponsel harga murah di Shopee yaitu penjual menuliskan deskripsi seakan-akan produk ponsel yang dijual memang asli sesuai tipenya. Mulai dari kapasitas RAM, Memori penyimpanan, Resolusi sampai yang detail dituliskan mirip dengan spesifikasi aslinya.
Disinilah konsumen akan merasa lebih yakin kalau dia tidak salah beli dan akhirnya melakukan check-out untuk menyelesaikan proses pembayaran.
3. Banyak yang memberi Bintang 5 dan Review bagus (Palsu)
Biasanya pengguna Shopee sebelum memutuskan untuk membeli barang yang diinginkan akan melihat review dan ulasan pembeli lainnya.
Semakin banyak review bagus dan bintang 5 bisa dipastikan lapak penjual akan lebih laris dibanding yang banyak ulasan negatifnya.
Namun harap berhati-hati, Penjual penipu di shopee atau marketplace lainnya sudah paham alur pembeli ketika menginginkan barang incaranya, yaitu melihat ullasan positif. Maka dari itu, penjual abal-abal akan menggunakan orang dalam atau terdekatnya dan bahkan koplotannya untuk seakan-akan membeli sendiri barang dagangannya kemudian memberikan review positif serta bintang 5.
Disinilah letak kelemahan psikologi pembeli dipermainkan oleh penjual nakal tersebut. Calon pembeli akan percaya kalau ulasan dan rating bintang 5 yang dibacanya adalah orang lain yang sukses dan puas dengan barang yang dibelinya, padahal itu bohong dan permainan orang suruhan penjualnya saja.
Lalu Bagaimana caranya supaya tidak terkecoh dengan ulasan palsu dari penjual penipu di Shopee ?
Cara paling gampang yaitu melakukan filter terhadap ulasan yang diberikan, Pilih rating Bintang 1 atau 2 yang diberikan pembeli lainnya, dan itulah yang sebenar-benarnya pembeli sungguhan yang merasa tertipu oleh penjual di shopee.
4. Barang yang terjual banyak tapi palsu
Sejalan dengan review positif bohongan, Ciri penjual penipu di shopee (atau marketplace lain) rata-rata dagangannya laris karena pembeli suruhan seller-nya yang banyak disamping banyaknya konsumen yang tertipu saat membeli smartphone yang datang HP China atau bahkan ponsel Bekas pakai yang diganti cassingnya.
Semakin banyak barang yang terjual, otomatis pembeli akan merasa tergoda dan tidak menaruh curiga kalau sebenarnya ponsel yang dipesannya nanti tidak sesuai merek dan spesifikasinya.
Pertanyaanya, Mengapa penjual penipu di shopee masih banyak dan tidak mendapat teguran atau pinalty dari pihak Shopee ?
Begini, Meskipun pihak shopee sendiri sudah memiliki aturan ketat tentang tindakan penipuan dan segala hal yang terkait pelanggaran, namun Sumberdaya Manusia sekaligus perangkat lunak Shopee yang belum mampu bekerja maksimal.
Bahkan seringkali ada komplain dari pembeli yang tidak ada penyelesaiannya secara adil dan tuntas, dan maklum saja dalam sehari bisa ribuan orang melakukan transaksi jual beli di Shopee jadi semua komplain secara manual lewat chat seakan mustahil untuk terselesaikan semuanya.
Adapun yang sudah terlanjur membeli barang atau smartphone palsu yang tidak sesuai deskripsi produknya serta tidak bisa melanjutkan komplain ke pihak shopee, maka harus menjadi pelajaran kedepannya.
Lebih teliti dan rasional dalam berbelanja di marketplace, seperti melihat dengan seksama harganya apakah masuk akal atau tidak, review dan ulasan pembeli lainnya, melihat rating dan Skor toko secara keseluruhan dan lain sebagainya.
Kesimpulannya, Bukan hanya di Shopee saja yang masih banyak penjual penipu atau seller abal-abal, banyak juga penipuan di Tokopedia, Bukalapak dan selainnya yang tidak terdeteksi oleh sistem mereka.
Semoga kedepannya berbagai marketplace akan semakin ketat memberi aturan dan bisa bertindak adil sehingga tidak merugikan konsumen. Itulah beberapa ciri-ciri penjual penipu di aplikasi Shopee yang harus diwaspadai, Bagikan ke kerabat tips diatas supaya kita menjadi pembeli yang cerdas dan selektif saat berbelanja.