Sebagus apapun produk smartphone saat ini masih ada juga beberapa masalah yang dialami penggunanya, Salah satunya adalah HP Xiaomi Redmi Note 7 dan 8 yang tiba-tiba mati sendiri meskipun persentase baterai masih banyak atau bahkan full 100 persen. Apa penyebabnya dan bagaimana pula cara mengatasinya ?, Simak tutorialnya di bawah ini.
Tidak sedikit pengguna Redmi Note 7 dan Note 8 yang mengeluhkan problem HP mati sendiri saat menjalankan Kamera, Youtube, Game atau atau beberapa aplikasi yang agak berat. Bahkan sulit diprediksi kapan ponsel akan mati karena tidak ada tanda-tanda seperti HP panas atau persentase baterai tiggal sedikit.
Admin sendiri juga pengguna HP Xiaomi REDMI Note 7, dengan masalah yang sama, Saat membuka aplikasi kamera atau aplikasi lain yang sekiranya berat dijalankan tiba-tiba HP mati sendiri dan tidak restart otomatis.
Tidak hanya itu, Kejadian Redmi Note 7 meskipun baterai masih penuh 100 persen terkadang juga mati tiba-tiba, Masalah lainya setelah ponsel mati tidak restart dan harus dinyalakan lagi dengan tombol power, Itupun kadang kala harus sambil menancapkan kabel cas.
Terkadang meski indkator baterai masih penuh, Redmi Note 7 juga tidak dapat dinyalakan dan bisa menyala bila dalam kondisi dicas atau isi ulang baterai.
Penyebab dan solusi Redmi Note 7 / 8 Mati sendiri
Intinya, masalah HP Redmi Note 7 / 8 tiba-tiba mati sendiri ketika digunakan membuka aplikasi meski indikator baterai full dan tidak ada masalah ketika posisi sambil di-cas, maka ada kemungkinan besar permasalahan ada pada baterainya.
Pada proses perbaikan smartphone, ada beberapa tahapan yang direkomendasikan sesuai urutan dan penyebab. Para Teknisi ponsel profesional sendiri juga akan melalui beberapa tahapan seperti mengecek kondisi aplikasi dan sistem, serta fisik dan komponen ponsel.
Mengatasi HP redmi Note 7/8 yang sering mati sendiri meski baterai full dan bisa tetap nyala kalau kondisinya tetap tercolok ke adaptor pengisian daya yaitu dengan melihat kondisi fisik baterai.
Apakah baterai menggelembung atau ada komponen di baterai yang rusak sehingga proses pengisian daya tidak maksimal meskipun indikator di layar menunjukkan 100 persen sehingga menyebabkan HP mati sendiri karena kehabisan daya.
Sebelum memutuskan untuk mereset ulang HP Xiaomi Redmi Note 7 atau 8 yang suka mati sendiri, dengan tanda-tanda HP bisa tetap nyala kalau harus sambil dicolok adaptor daya, maka ada trik khusus tidak ganti baterai dengan sedikit melakukan jumper ke komponen baterainya.
Untuk lebih jelas bagaimana cara mengatasi HP Redmi Note 7 dan 8 mati sendiri meski baterai Full 100 persen, simak langkah-langkahnya berikut ini:
- Buka casing belakang Redmi Note 7, Caranya dengan memberikan udara panas (Bisa dengan hair dryer / blower) karena casing dilekatkan dengan lem tanpa skrup, Lalu selipkan plastik mika tipis disela penutup.
- Geser sedikit demi sedikit mika sampai semua bagian casing terangkat. Hati-hati jangan langsung diangkat karena ada kabel fleksible fingerprint yang masih tertancap.
- Setelah casing belakang Redmi Note 7 terbuka, Lepas konektor fleksible baterai dan fleksibel LCD.
- Setelah fleksible dilepas, angkat baterai Redmi Note 7/8 dengan menarik pelan-pelan karena direkatkan dengan isolasi
- Silahkan buka bagian penutup atas baterai yang didalamnya da komponen yang nanti akan dijumper
- Bila penutup komponen baterai sudah dilepas, Lakukan Jumper (Short) pada fuse (sekring) dengan menggunakan kawat tembaga tipis dengan bantuan solder
- Bila sudah, Coba pasang kembali konektor baterai dan LCD dan coba hidupkan HP
Biasanya masalah HP mati sendiri akan teratasi hanya dengan melakukan jumper di sekring baterai Redmi Note 7.
Bila sesudah memodifikasi /Jumper komponen baterai tidak mengatasi masalah, bisa jadi baterai sudah rusak atau menurun performanya dan harus diganti dengan yang baru.
Adapun Harga baterai Redmi Note 7 dan 8 yang tipenya BN4A di marketplace shopee, Tokopedia dan Bukalapak uyaitu dikisaran Rp 45 Ribu sampai Rp 120 Ribu.
Kesimpulanya, Apabila sudah melakukan pembersihan Cache HP dan File sampah di Redmi Note 7, serta tidak ingin reset ulang, Maka coba lakukan trik diatas dengan memodifikasi atau mengganti baterai dengan yang baru.
Catatan penting : Apabila tidak ada keahlian atau keberanian untuk membuka sendiri cassing dan memodifikasi komponen di Ponsel, maka admin sarankan untuk membawanya ke service center Xiaomi terdekat, Karena kesalahan dalam proses perbaikan dapat menyebabkan ponsel mati total atau hilangnya garansi resmi.