Tidak hanya google play saja yang menyediakan aplikasi untuk smartphone android, Banyak diantaranya semisal APKMirror, Aptoide, APKPure, Amazon Appstore, GetJar, Mobogenie dan masih banyak lainnya. Lalu apa keuntungan menggunakan google play store di HP Android dan apa ada bahaya saat menginstall Aplikasi bukan dari google play?
Sebenarnya tidak ada yang salah saat kita menginstall APK aplikasi dari market selain google play. Dimana saat ini banyak developer App yang tidak hanya mengedarkan hasil aplikasi buatannya ke play store namun juga disebar ke berbagai android app store seperti yang admin contohkan diatas.
Karena android adalah produk dari google, maka seluruh aplikasi yang disarankan untuk dipasang ke sistem smartphone android adalah melalui market resmi mereka yakni google play.
Jadi di di setiap smartphone android yang beredar saat ini, padda umumnya sudah dilengkapi aplikasi play store yang fungsinya jelas untuk menjembatani pemilik ponsel dengan server market app google play.
Dan secara umum yang membedakan google play dengan penyedia aplikasi lain yakni adanya update yang rutin dan juga menawarkan keamanan dari virus maupun malware yang biasanya disusupkan oleh developer ‘nakal’ ke dalam aplikasi buatannya.
Bahaya Install Aplikasi Selain dari Play Store
Meskipun saat ini sudah banyak store aplikasi yang melakukan filter ketat terhadap peredaran APK aplikasi yang ada pada database mereka, namun tetap saja google play menjadi salah satu market yang aktif mem-filter berbagai malware dan aplikasi yang tidak sesuai dengan persyaratan keamanan dan user experience yang buruk.
Baca juga tutorial Cara Setting Play Store Agar Tidak Otomatis Update Aplikasi dan juga tips Cara Jalankan Aplikasi BBM android di Laptop
Nah, dibawah ini ada beberapa bahaya dan kerugian saat kita memutuskan tidak menginstall aplikasi dari google play di smartphone android.
- Tidak menjamin keamanan Sistem
Kebanyakan penyedia aplikasi selain google play tidak menjamin keamanan di sistem android penggunanya.
Berbeda dengan play store, dimana setiap pembuat aplikasi yang mengunggah app buatannya ke server google akan diberlakukan persyaratan khusus dan filter yang ketat untuk menjamin penggunanya terbebas dari spyware dan malware.
- Sulit Update Otomatis
Versi terbaru dari aplikasi akan menjadikan performa app yang dijalankan bisa optimal, oleh sebab itu memperbarui aplikasi dengan versi terbaru sangat disarankan oleh pihak google.
Disinilah letak kelebihan dari google play, dimana play store sudah terintegrasi dengan sistem android dan bila ada versi terbaru dari aplikasi yang sudah terinstall di smartphone kita maka akan diberlakukan update otomatis, meskipun penggunanya bisa mematikan opsi auto update ini dari menu setelan play store.
- Dukungan dari Developer
Disaat kita mengalami masalah dengan aplikasi yang terinstall di smartphone android, maka kita bisa melaporkan kesalahan atau problem tersebut ke penyedia aplikasi yakni ke developer app.
Dikarenakan google play merupakan store yang sangat diminati dan menjadi impian bagi seluruh pembuat aplikasi di seluruh Dunia, tidak hayal lagi kalau developer besar dan berkompeten dalam pembuatan aplikasi berkumpul disini.
Dan sebagai feedback-nya, seluruh developer diharuskan menangani berbagai problem yang dilaporkan oleh penggunanya. Meskipun tidak semua user yang menggunakan aplikasi tersebut harus ditanggapi satu persatu di dalam kolom komentar atau inbox namun hal tersebut menjadi acuan bagi pembuat app untuk memperbaiki program yang mereka buat sekaligus melakukan update ke versi terbarunya setelah ada pebaikan performance dan mengatasi Bug yang ada.
Alasan tidak menggunakan Play Store
Sebagai catatan, Mungkin ada yang enggan untuk selalu menggunakan aplikasi yang disediakan oleh google play store karena beberapa alasan tertentu semisal sebagai berikut:
- Tidak bisa Kembali ke versi sebelumnya
Inilah salah satu sebab yang sering terjadi saat pemilik HP Android tidak suka menginstall aplikasi yang disediakan google play. Dimana saat ingin kembali ke versi sebelumnya setelah update ternyata tidak bisa.
Pemilik android yang mengalami masalah dengan versi terbaru app tidak dapat menggantinya dengan sebelumnya dan harus membuang (uninstall) aplikasi. Bila ingin memasang lagi maka mau tidak mau harus download lagi versi terbarunya.
Tida seperti di market aplikasi lain, yang bisanya sudah disediakan berbagai versi mulai terbaru sampai beberapa versi aplikasi sebelumnya. Semisal saat kita menginstall App FB terbaru ternyata sering macet, maka bisa kita copot dan ganti dengan versi terdahulu yang kita anggap lancar dijalankan.
- Leluasa mengunduh File APK
File APK merupakan file paket instalasi khusus untuk aplikasi di sistem android, dan di google play tidak menyediakan file APK tersebut karena penggunanya hanya diperbolehkan mengunduh dan memasang app secara on-the-fly alias langsung unduh dan pasang tanpa tahu file Apk-nya.
Di penyedia app lain, kita bisa mengunduh file APK android tersebut secara leluasa dan bisa disimpan serta dibagikan ke teman bila membutuhkan.
- Banyak macam APP
Banyaknya aplikasi yang bermanfaat bisa kita dapatkan sesuai kebutuhan di market selain google play. Dimana saat kita memerlukan App khusus yang tidak ada di play store maka kita bsia mencarinya di market lain.
Meskipun dari segi keamanan sangat rawan, namun banyak juga pengguna android yang suka dengan produk yang mereka tawarkan apalagi gratisan.
Tentunya bila kita ingin menginstall aplikasi sesuai keperluan kita yang tidak ada di google play, maka lihat dulu berbagai komentar dan feedback dari berbagai pengguna yang telah memasangnya, bila bagus dan tidka ada masalah bisa anda unduh.
- Banyak aplikasi Patch di market lain
Nah, inilah yang tidak dapat kita temui di google play store, dimana mereka melarang developer app mengunggah aplikasi berupa craker atau aplikasi untuk keperluan patch yang dilarang.
Demikianlah beberapa pembahasan tentang kerugian dan bahaya menginstall aplikasi selain dari google play yang dapat admin ulas, semoga bisa bermanfaat.